Baru-baru ini, seorang Pastur bernama Terry Jones menyatakan akan membakar Al-Qur'an tepat pada tanggal 11 September 2010, yang merupakan peringatan ke-9 pengeboman World Trade Center. Jujur saja, saya sedih banget denger berita ini, karena hari itu juga seluruh umat muslim masih bersuka cita karena merayakan hari raya Idul Fitri.
Kenapa ya, hal-hal seperti ini terus terjadi, ga di Indonesia, ga di luar negeri.
Menurut tempointeraktif.com, ternyata Pak Jones sakit jiwa, itu pernyataan yang dikeluarkan sama putrinya sendiri, Emma Jones. Kata Emma juga, ayahnya mengalami disorientasi dalam memahami Alkitab dan akhirnya membangun sebuah komunitas (yang ternyata ciri-cirinya mirip sebuah sekte --aku juga ga tau ciri-ciri sekte tu gimana--) yang bernama Dove World Outreach Center di Kota Gainesville, Florida.
Bahkan, penduduk sekitar rumah dan gerejanya Pak Jones sudah jengkel dengan kelakuan pastur tersebut dan pengikutnya, karena selalu make kaos "Islam is of the Devil" dan selalu menjelek-jelekkan Islam (salut sama penduduk Florida itu ^^)
Apapun alasannya, pembakaran kitab suci (baik Al Qur'an atau kitab suci lainnya) tidak seharusnya terjadi, dan alhamdulillah, Pastor Jones sudah membatalkan niatan tersebut. Dan saya harap juga tidak akan ada rencana tindakan balasan atas rencana pembakaran Al Qur'an itu.
Sebagai umat muslim, saya pribadi juga tidak setuju dengan ancaman bom di gereja-gereja (terutama di malam Natal), dan lain sebagainya yang intinya hanya untuk melampiaskan kebencian oknum-oknum saja. Dan denger-denger, katanya izin pembangunan gereja juga dipersulit. Astaghfirullah,,,ini sama aja membuka genderang perang antar-umat beragama. Siapapun pasti tidak ingin kerusuhan di Poso --yang katanya disebabkan permusuhan 2 agama di sana-- terulang kembali.
Semoga momen Idul Fitri ini dapat dijadikan sebagai renungan dan waktu yang tepat untuk instropeksi diri atas tindakan-tindakan kita selama ini --yang ternyata mungkin dapat menyulut permusuhan antar-umat beragama--.
Amin
Peace ^^
No comments:
Post a Comment